Pacific
Freedom Forum,
- demonstran damai Penembakan di Papua Barat dan
menangkap sejumlah radio untuk komentar yang dibuat pada acara
bincang-bincang adalah serangan yang jelas tentang hak asasi manusia
oleh Indonesia, mengatakan Freedom Forum Pasifik.
"Indonesia
menunjukkan sedikit kemajuan ke arah menjawab keprihatinan serius dan
panjang mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat," kata
Ketua PFF Titi Gabi.
Dalam
hal ini, hak untuk protes damai sebagai kebebasan berekspresi kembali
ditolak melalui penggunaan kekuatan mematikan dan penangkapan
sewenang-wenang. "
Dua
pengunjuk rasa dilaporkan tewas dan tiga luka parah di Kabupaten Sorong
sebagai polisi dan pasukan keamanan menindak protes damai pada tanggal 1
Mei di Papua Barat, menandai 50 tahun pemerintahan Indonesia.
Sebuah nomor dikonfirmasi ditangkap.
Dalam
insiden terpisah sejak saat itu, polisi juga menangkap seorang jurnalis
radio membawakan acara bincang-bincang di mana penelepon mengkritik
kinerja seorang pejabat setempat.
PFF
mendukung komentar dari Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia,
Navi Pillay, yang menyatakan keprihatinan serius atas tindakan keras
terhadap demonstrasi massa di seluruh Papua.
Dalam
sebuah pernyataan PBB, Pillay mengatakan: "Insiden ini adalah contoh
terbaru malang penindasan berkelanjutan kebebasan berekspresi dan
penggunaan kekuatan yang berlebihan di Papua saya mendesak pemerintah
Indonesia untuk mengizinkan protes damai dan meminta pertanggungjawaban
mereka yang terlibat dalam pelanggaran.."
Kantornya
dilaporkan menerima peringatan 26 sejak Mei 2012 tentang pelanggaran
hak asasi manusia, termasuk 46 pembunuhan dan kasus-kasus penyiksaan,
"banyak" yang melibatkan pejabat negara.
PFF
juga mendukung komentar yang dilaporkan dari Aliansi Jurnalis
Independen, AJI, bahwa setiap keluhan terhadap jurnalis harus ditangani
berdasarkan hukum pers.
PFF
co-Chair Monica Miller memuji karya oleh AJI dan jaringan masyarakat
sipil dalam mengungkap pelanggaran hak asasi manusia terus-menerus di
Papua Barat.
"Tanpa
kerja tenang dalam lingkungan yang sering bermusuhan, dunia luar tidak
akan pernah bisa mendengar pembunuhan bersejarah dan berkelanjutan,
penyiksaan dan penangkapan."
"Insiden
terbaru menggambarkan kegagalan menyedihkan oleh otoritas di Jakarta
untuk memastikan kesetaraan konstitusi di republik ini."
PFF menyerukan penarikan tuduhan terhadap wartawan, dan segera dibebaskan.
PFF
juga menyerukan tinjauan independen proses dimana pasukan keamanan
berhubungan dengan kebebasan berekspresi, termasuk aksi protes damai.
Pengawasan pengiriman logistik Pilkada dilakukan lebih serius ke distrik
terjauh
-
Sentani, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura sedang
melakukan pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke 328 TPS (Tempat
Pemungutan Suara...
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar