Home » » RAKYAT MEEPAGO MENILAI KEPALA POLRESTA DI MADI PANIAI TIDAK LAYAK TUGAS DI PANIAI MEEPAGO.

RAKYAT MEEPAGO MENILAI KEPALA POLRESTA DI MADI PANIAI TIDAK LAYAK TUGAS DI PANIAI MEEPAGO.

Written By Unknown on Senin, 30 September 2013 | 20.00

Foto : Ilustrasi Polresta Paniai (www.MALANESIA. com)
Paniai : Rakyat Meepago di Paniai menilai Kepala Polresta Paniai tidak layak tugas di paniai karena selama dia menjalani tugas tidak sesuai dengan jalur budaya dan adat Meepago dia pusat mada enarotali.

Banyak kesalahan yang dia jalani dalam hal pendekatan masyarakat secara halus tapi negatif menyebarkan di kalangan masyarakat dengan tak jelas.

Program tidak layak yang dia pake di kabupaten paniai oleh Kepala Polresta paniai dengan bodoh bodoh.

Menilalai jejak tugas kapolresta paniai oleh masyarakat bahwa "Kapolresta Paniai menjalani tugas tidak sesuai dengan fungsi tugas Kepolisian tetapi dia jalani tugas Densus 88 karena dia berangkat dari densus menjadi polresta akhirnya Paniai meepago dalam komflik tidak aman", tandas nilai masyarakat setempat.

Komflik yang telah dan sedang terjadi penembakan di paniai seperti; di jalan baru enarotali, marga yogi satu nama belum jelas, tekege satu nama belum jelas, adalah enarotalo penembakan sana sini oleh brimob. Dan pembongkaran gereja di pugo adalah perang usut bagi umatnya.

Lanjutan penembakan telah terjadi di waghete pada saat pilkada marga mote di yabadimi, marga Pakage satu di bomou, dapat pukulan marga madai satu di waghete, kejadian penembakan kemarin yaitu : marga mote mati tempat, marga dogopia dan marga edowai luka luka tembakan.

Semua masalah itu di padang oleh Polresta paniai, karena Kepala Polresta Paniai bertugas dari densus 88 pernah memakan nyawa manusia, kata masyarakat stempat.

Dia tangani masalah misinya "di tembak" menjelajahi lima kabupaten meepago nabire, dogiyai, deiyai, paniai, intan jaya kata masyarakat telah mengikutinya.

Kepala Polresta Paniai bukan polres biasa tetapi Polres bekap dan kaki tangan dari densus 88 siap tembak, maka harus pemerintah kasih pulangkan cabut kembali dengan anak buahnya, tandas masyarakat.

Pemuda Paniai Meepago bergabung secara bodoh bidoh memasang kaki tangannya membagi dengan pistol masal dan mobil motor mewah nasal sertai uang target waktu yang singkat, ungkap mata masysrakat.

Pemerintah Kab. Paniai dinas dinas terkait dan masyarakat umum semua sudah tau dan kenal siapa dia polresta Kab. Paniai bekab dari Densus 88 dengan kaki tangannya.

Maka kami masyarakat paniai MEEPAGO menegaskan Kepala Polresta Paniai Densus 88 segera cabut kembali, dengan tegas.

(amo'ye)

0 komentar:

Posting Komentar