SERUAN AKSI
No.02.03/BPW-KNPB/TMK/X/2013
50
Tahun kita berjuang untuk mencari jati diri sebagai satu Bangsa dan
satu rumpun yang unik dari muka bumi ini. Bangsa Papua Ras Melanesia,
secara fisik maupun dari budaya bahkan dari letak geografis wilayah,
kita tetap berbeda degan bangsa lain di muka bumi ini, termasuk bangsa
indonesia ras melayu . Bangsa Papua Ras Melanesia tidak akan pernah
dapat digabungkan dengan bangsa lain termasuk dengan Bangsa Indonesia
dengan alasan apapun karena kami tetap beda dengan mereka.
Selama 50 tahun kita berjuang dengan mengharapkan dukungan masyarakat
internasional melalui forum-forum resmi di dunia internasional dan hal
itu kini telah nyata saat ini: Dimanan melalui diplomat kita di Luar
negeri dan atas perjuagan kita sekalian selama ini telah berdiri sebuah
lembaga yaitu IPWP (Internasional Parliamentarians for West Papua) atau
Parkumpulan Parlemen-Parlemen untuk Papua Barat. IPWP diluncurkan di
London 15 Oktober 2008. Anggota IPWP kini mencapai 68 orang salah
satunya adalah Perdana Menteri Vanuatu, Moana Kalosil Carcasses, Dan
Internasional Lawyers for West Papua (ILWP)7 atau Perkumpulan
Pengacara-pengacara Internasional untuk Papua Barat. ILWP diluncurkan di
Brussels pada tanggal 3 April 2009Selain dua lembaga internasional bagi bangsa Papua Barat itu, tahapan politik yang sudah dan terus dilakukan yaitu melalui loby politik di kawasan pasifik, seperti: MSG (Melanesian Spearhead Groups) dan PIF (Pasific Islands Forum). MSG adalah sebuah group antar Negara-negara Melanesia. Dalam pertemuan pada tanggal 20 Juli 2013 lalu menyepakati tentang Hak Penetuan nasib Bagi bangsa Papua Barat;
Selain itu Perdana Menteri Vanuatu, Moana Kalosil Carcasses salah satu Anggota MSG dan juga anggota IPWP pada tanggal 28 September2013 lalu membawa Masalah Papua Barat dalam Sidang majelis Umum PBB. kata Moana Karkas Kalosil kepada Debat Umum tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa“Jelas dari banyak catatan sejarah bahwa orang Melanesia di Papua Barat adalah kambing hitam politik perang dingin dan dikorbankan untuk memuaskan nafsu atas sumber daya alam yang dimiliki Bangsa Papua” kata Kalosii. Moana juga meminta PBB memperbaiki kesalahan sebelumya karena Act of Free Choice (Pepera-1969) yang kontroversial, rakyat Papua Barat hingga hari ini selalu ditolak untuk diakui secara sosial oleh PBB,” dan Segera mengirim utusan PBB ke papua katanya.
Untuk mendukung Sikap vanuatu di dalam sidang Tahunan PBB sekaligus ucapan terimakasih kepada Perdana Menteri Vanuatu dan Memperingati hari ulang tahun IPWP 15 Oktober 2013, Komite Nasional Papua Barat KNPB akan melakukan aksi demo damai di seluruh tanah Papua sorong sampai Merauke.
Maka dengan ini Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika dan Parlemen Rakyat Daerah Mimika akan menyelenggarakan kegiatan pada:
Hari/tgl : 16 Oktober 2013
Waktu : 09.00 WTP (Waktu Timika Papua).
Tempat : Lapangan Yayanti Sempan-Timika.
Demikian Undangan kami atas Perhatian dan partisifasi dari Seluruh Komponen rakyat tak lupa kami haturkan berlimpah Terima kasih Tuhan Yesus tokoh Revolusi dunia Memberkati kita semua.
Timika, 15 Oktober 2013
SALAM REVOLUSI “ KITA HARUS MENGAHIRI “
ABIHUT DEGEY STEVEN ITLAY
Ket.Parlemen Rakyat Daerah Ket.Umum KNPB Wilayah Mimika
0 komentar:
Posting Komentar