Abepura (Sulpa) – Polemik atas pernyataan Lambert Pekikir,
Koordinator Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka
(TPN-OPM) yang menyerukan semua pihak yang bersebrangan dengan
Pemerintah Indonesia untuk melakukan perundingan damai, mendapat
tanggapan beragam.
Pasalnya, sinyalemen “perundingan dam-ai” yang dimaksud Lambert telah
jauh bergeser dengan gegap gempita isu yang kini berkembang di tanah
Papua, seperti tuntutan referendum, dialog Jakarta-Papua, dan penolakan
Otsus Plus dari kalangan radikal lainnya.
Ketua Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Yusak Pakage menanggapi berbeda
atas pernyataan Marinus Yaung. Menurut Yusak, memang Lambert Pekikir
meminta agar menyelesaikan masalah Papua melalui jalur damai, bukan
meminta duduk di DPRP.
“Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak berpikir untuk duduk di kursi
legislatif, tetapi meminta perundingan. Ini merupakan tawaran awal dan
masih dalam proses (melalui jalur damai), dimana organisasi besar
TPN-OPM yang keberadaannya sudah menyebar di seluruh tanah Papua, bahkan
di luar negeri,” katanya di Abepura, Kota Jayapura, pekan lalu.
Yusak mengatakan, semua pihak harus menghargai proses penyelesaian
masalah Papua melalui jalur damai seperti yang digagas Jaringan Damai
Papua (JDP) dan TPN-OPM. Ia meminta Pemerintah Pusat untuk tidak takut
membuka ruang demokrasi di Papua.
Sebelumnya Marinus Yaung mengatakan, sinyalemen ‘aksi’ Lambert
Pekikir untuk meminta seluruh kombatan meletakkan senjata dan berunding,
bukan pertanda idealisme mereka luntur.
“Tapi hanya sinyal pergeseran perjuangan. Bahwa OPM berjuang untuk
mendapatkan kewenangan dalam kekuatan politik di tingkat lokal, dan ini
bukan sesuatu yang baru, dulu Gerakan Aceh Merdeka juga melakukan hal
yang sama,” jelasnya.
OPM ketika sudah sampai pada tingkat tersebut, lanjutnya, dapat saja
duduk di kursi legislatif. “Perjuangan merdeka ini yakni dalam bentuk
ikut terlibat mempengaruhi kekuatan politik di tingkat lokal, Lambert
juga sekiranya sekarang berjuang ke arah itu, ini bagusdan wajar,”
katanya. (CR1/CHE/R2/lo3)
Sumber : http://suluhpapua.com
Bawaslu Manokwari pastikan pemilih dapat undangan, termasuk 143 warga di
TPS 20
-
Manokwari, Jubi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari
memastikan bahwa seluruh pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap
(DPT) ak...
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar