Timika-KNPBNews: Dalam rangka memperingati hari New
York Agreement 1962 dan menyambut Pembukaan Kantor Free West Papua
Campaign di London, Rakyat West Papua di Wilayah Rakyat Timika kemarin
(15/8) menggelar Konser Seni Budaya Papua, dikoordinir KNPB Wilayah dan
ribuan rakyat Papua membanjiri di lapangan Yayanti-Timika.
Pantauan Crew KNPBNews Jam, 5.00 subuh memasang kain spanduk dan
melagukan lagu-lagu mambesak. Dan Jam, 6.00 pagi pihak kepolisian
Mimika datang ke tempat kegiatan lapangan Yayanti Timika menggunakan
Mobil Pancer. Setelah itu Jam, 07-11.00. Pagi orasi-orasi sambil
menunggu masa.
Pantauan Crew KNPBNews sekitar jam 12.00. Masa dari SP 12, SP 13,
Utikini, SP 9, SP 7 polisi menhadang di SP 3 dan suruh bubar akhirnya
masa bubar dan polisi menyuruh bubar tetapi masing-masing cari jalan
untuk ikut ojek dan taksi datang ikut kegiatan.
Setelah itu Jam, 12.15 menit masa dari Mapurujaya, Kilo 11, SP 4 dan
SP 1 dan Nawaripi memasuki lapangan. Dan jam, 12.30 menit masa dari
Kwamki Baru menyusul masuk di lapangan kegiatan.
Sedangkan Jam, 12.50 menit masa Kwamki Lama di hadang oleh Polisi
didepan bandara moses Kilangin dan disuruh bubar tetapi masing-masing
ikut ojek dan taksi tiba di tempat kegiatan.
Setelah itu Jam, 13.00 sudah mulai kegiatan, kegiatan ibadah di pimpinan oleh Paskalis Douw dengan Billy Hagawal.
Dan sekitar jam, 13.30 Ibadah Singkat di pimpin oleh Pdt. Daniel Bagau, S.Th.
Dan Jam, 14.20 menit Doa Nuansa Bangsa Papua di Pimpin oleh Pdt. Deserius Adii, S.Th.
Dan jam, 15.00 Parade Budaya atau Konser Budaya Papua dilestarikan
sampai jam 16.00. oleh masing-masing suku bangsa Papua di Timika, yaitu
Suku Dani Mee, Lani, Moni, Amungme, Kamoro, Aiyamaru, Suku Biak, Merauke
dan Jayapura.
Jam, 16.13. pernyataan Sikap di sampaikan oleh Ketua Parlemen Rakyat
Daerah Timika, Abiud Degei, S.Mus dan Jam, 16.30. pengumuman dan arahan
disampaikan oleh oleh Ketua KNPB Wilayah Timika, Steven Itlay.
Setelah kegiatan demi-kegiatan lalui jam, 17.00 kegiatan ditutup dengan doa penutup dan masa bubar dengan aman dan tertib. (da)
Warga Skopro keluhkan kerusakan jalanan kampung
-
Arso, Jubi – Warga mengeluhkan jalan rusak di Kampung Skopro, Distrik Arso
Timur, Kabupaten Keerom. Jalan tersebut menjadi penghubung untuk menuju dan
da...
43 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar