Manokwari - TNI
belum memastikan pembentukan komando daerah militer di Papua Barat.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman yang kemarin
(22/11) berkunjung ke Manokwari menyatakan masih mengkaji kemungkinan
peningkatan satuan militer di wilayah tersebut.
"Itu
(pembentukan kodam) bergantung pada tingkat kepentingannya. Kalau Papua
Barat sudah semakin memerlukan pertahanan dan keamanan yang lebih baik,
satuan-satuan dapat ditingkatkan," ujarnya seperti dilansir Radar Sorong
(JPNN Group).
Meski belum
memiliki kodam, lanjut Budiman, TNI tetap berkomitmen memberikan rasa
aman kepada masyarakat. Aparat TNI tidak menghendaki adanya
peristiwa-peristiwa keributan yang merugikan masyarakat. "TNI
berkomitmen mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)," tegas Budiman yang berada di Manokwari sejak Rabu (20/11).
Menurut dia,
dirinya pernah ke Manokwari pada 2008. Ketika kembali kemarin, ungkap
dia, perkembangan di ibu kota Papua Barat begitu pesat. "Bila perlu
dibentuk kodam, akan disesuaikan dengan perkembangan ekonomi dan
perkembangan lainnya," jelasnya.
Selain itu,
Budiman mengingatkan warga Papua Barat untuk menjaga keamanan pada
Pemilu 2014. TNI, lanjut dia, membantu kepolisian untuk menjamin
keamanan pelaksanaan Pemilu 2014. "Kami berkomitmen netral dan berbuat
yang terbaik demi lancarnya pemilu," tegasnya.
Di Manokwari,
Budiman dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan melakukan
penanaman pohon, meletakkan batu pertama pembangunan 14 ruas jalan di
Papua, meninjau pembangunan situs Pekabaran Injil di Pulau Mansinam,
serta menyaksikan bakti sosial berupa pengobatan masal dan pembagian
sembako. Sebelum kembali ke Jakarta, Karen memenuhi undangan dari
Universitas Negeri Papua untuk memberikan kuliah umum.(lm/JPNN)
Sumber: karobanews.com
Sumber: karobanews.com
LAWAN
BalasHapus